Pada hari Rabu tanggal 28 november 2024, MTsN 3 Ponorogo menerima kunjungan dari Dinas Sosial Kota Madiun dalam rangka study tiru. Kegiatan ini bertujuan untuk mengamati praktik-praktik terbaik yang diterapkan di MTsN 3 Ponorogo, khususnya terkait dengan pengelolaan program Satuan Pendidikan Ramah Anak. MTsN 3 Ponorogo ditetapkan sebagai Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) sejak tahun 2019. Kebijakan SRA kemudian diimplementasi secara maksimal di tahun 2023 dengan terus menerus melakukan upaya perbaikan SDM dan sarana madrasah yang inklusif sesuai sistem yang dikembangkan dalam SRA

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Kepala MTsN 3 Ponorogo Dr. Nuurun Nahdiyyah KY. beserta staf dan guru-guru yang terlibat. Dalam sambutannya, Kepala Madrasah mengucapkan terimakasih atas kehadiran Dinsos P3A Kota madiun yang hadir bersama enam staf bidang dan koordinator bidang P3A. “Komitmen SRA adalah panggilan hati untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan setara serta humanis. MTsN 3 Ponorogo sebagai madrasah pertama se Jawa Timur yang sudah terstandarisasi Nasional di tahun 2024.,” ujar Dr. Nuurun Nahdiyyah KY

Selama kunjungan, rombongan Dinas Sosial Kota Madiun diberikan penjelasan mengenai beberapa program unggulan di MTsN 3 Ponorogo, termasuk program penguatan karakter siswa, peningkatan kualitas pengajaran, serta berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan diri siswa dalam program SRA.

Dinas Sosial Kota Madiun mengungkapkan apresiasi mereka atas pengelolaan yang baik dan keterbukaan MTsN 3 Ponorogo dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman. “Kami berharap bisa mengimplementasikan beberapa ide dan strategi,dan kami juga berterinmakasih kepada seluruh steak holder mtsn 3 ponorogo yang sudah berkenan menjadi tempat study tiru,” kata Hartono Kepala Dinas Sosial P3A Kota Madiun

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif, di mana pihak Dinas Sosial Kota Madiun dapat menggali lebih dalam terkait pelaksanaan program-program yang sudah berhasil diterapkan di MTsN 3 Ponorogo.

Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat kerjasama antara dua instansi tersebut, serta mendorong pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik di bidang pendidikan dan sosial khususnya dalam mewujudakan pendidikan yang aman dan nyaman bagi Peserta Didik.(tim literasi)