Ponorogo — Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, MTsN 3 Ponorogo menggelar serangkaian kegiatan peduli lingkungan dengan mengusung tema "Satu Pohon, Sejuta Harapan". Kegiatan utama tahun ini adalah aksi menanam pohon yang melibatkan seluruh warga madrasah, baik guru, staf, maupun siswa.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada peringatan Hari Bumi kali ini, kegiatan menanam pohon tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah, tetapi juga dilaksanakan di rumah masing-masing siswa dan guru. Kepala MTsN 3 Ponorogo, Ibu Nuurun Nahdiyyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran lingkungan secara lebih luas dan berkelanjutan.

“Kita ingin agar kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya berhenti di lingkungan sekolah, tapi juga sampai ke rumah dan masyarakat. Satu pohon yang ditanam hari ini adalah investasi masa depan untuk bumi yang lebih hijau dan sehat,” ujar beliau.

Di lingkungan sekolah, penanaman dilakukan di area taman, halaman, dan beberapa lahan kosong yang telah disiapkan. Jenis pohon yang ditanam antara lain pohon buah seperti mangga, jambu, dan alpukat, serta tanaman peneduh seperti trembesi dan ketapang kencana.

Sementara itu, siswa diminta menanam minimal satu pohon di halaman rumah masing-masing, mendokumentasikan proses penanaman, dan melaporkannya ke wali kelas sebagai bagian dari edukasi dan pelaporan kegiatan.

Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga dirangkai dengan edukasi lingkungan di kelas, pemutaran video dokumenter bertema perubahan iklim, serta lomba poster digital bertemakan “Save the Earth”.

Dengan kegiatan ini, MTsN 3 Ponorogo berharap dapat membentuk generasi muda yang sadar lingkungan dan berkontribusi nyata dalam menjaga kelestarian bumi. Peringatan Hari Bumi tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga aksi konkret yang berdampak langsung pada lingkungan sekitar.